DISUSUN
OLEH:
SARTIKA 2621 0394
CANDY
GLORIA 2121
0516
DEWI
MAYASARI 2121 0907
DIAN
FEBRIYANTO PUTRA 2121
0956
MICHAEL
ALEXANDER 2421
0380
SIDIK
NUR FAJRI 2921
0760
Marginal Utility. Setiap
barang dan jasa berguna sebagai pemuas kebutuhan manusia, tinggi rendah nilai
suatu barang tergantung dari seseorang yang memilki berbagai macam kebutuhan
dan keinginan yang berbeda-beda. Suatu
barang akan berarti bagi seseorang apabila terdapat daya guna (utility), dan
besar kecilnya daya guna tersebut tergantung dari seseorang yang bersangkutan.
Marginal utility yaitu ketika mengkonsumsi suatu barang makin lama semakin
rendah ketika penambahan konsumsi dilakukan terus-menerus sampai batas optimal
maka akan terjadi pertambahan daya guna yang negative atau hukum pertambahan
daya guna menurun (the law of diminishing marginal utility) atau hukum Gossen I.
Konsumen cenderung mempertimbangkan pengorbanan yaitu harga yang harus
dibayar dengan manfaat ekonomis barang/jasa yang di dapat. Terdapat hubungan antara
jumlah barang yang dikonsumsikan dan manfaat kepuasan yang diperoleh. Hal ini
berpengaruh terhadap perilaku konsumen, khususnya berapa yang akan dibelinya
dari barang/jasa tertentu. Marginal utilitas ini berkaitan dengan menjawab
kasus seperti air yang merupakan sumber utama kehidupan kurang berharga
dibandingkan dengan intan permata hal ini dapat diartikan bahwa sesuatu yang
melimpah akan mengurangi nilai suatu barang dibandingkan permata yang langka.
Namun ketika ada daerah yang kekurangan air maka harga air menjadi mahal karena
hal ini berhubungan dengan kebutuhan air yang menjadi langka. ketika seseorang
haus maka dia akan membutuhkan air, setelah meminum air beberapa gelas maka dia
akan merasa puas namun ketika di paksa untuk meminum air lebih banyak lagi maka
terjadi penurunan kebutuhan akibat melebihi kebutuhan optimal sehingga berlaku
hukum pertambahan daya guna menurun. Seorang Dalam hal menambah konsumsinya maka yang akan
terjadi ada adalah kepuasan akan menurun, dan jika ia terus menambah
minumannya, lama-lama kepuasan akan mengalami penurunan terus bahkan sampai
berslope negativ (dilukiskan dengan kurva indiferen).
Teori
nilai guna (utility) merupakan suatu teori ekonomi yang berbicara tentang
kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh seseorang dari tindak konsumsi yang
dilakukannya. Saat kepuasan tersebut semakin tinggi maka semakin tinggi juga nilai
gunanya dan sebaliknya. Seperti yang kita ketahui, bahwa nilai guna dibedakan atas 2, yaitu:
·
Marginal utility (kepuasan
marginal)
à Pertambahan kepuasan karena
adanya pertambahan penggunaan satu unit barang tertentu da;lam upaya pemenuhan
kebutuhan. Biasanya dikenal dengan MU.
·
Total utility (total utility)
à Keseluruhan kepuasan yang diperoleh dari tindak konsumsi yang
dilakukan terhadap sejumlah barang-barang tertentu. Biasanya dikenal dengan TU.
Hukum marginal utility yang semakin
menurun / Law of Diminishing Marginal Utility: “Jika tambahan nilai guna (MU) yang
didapatkan dari konsumsi seseorang akan suatu barang secara berkala menjadi
semakin menurun apabila orang tersebut terus menerus menambah konsumsinya yang
mana akhirnya tambahan nilai guna (MU) tersebut akan memiliki slope negatif.”
tugas teori ekonomi 2 prihantoro
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar