Kamis, 26 Januari 2012

Marginal Utility


DISUSUN OLEH:
SARTIKA                              2621 0394
CANDY GLORIA                             2121 0516
DEWI MAYASARI              2121 0907
DIAN FEBRIYANTO PUTRA                    2121 0956
MICHAEL ALEXANDER                           2421 0380
SIDIK NUR FAJRI                           2921 0760

Marginal Utility. Setiap barang dan jasa berguna sebagai pemuas kebutuhan manusia, tinggi rendah nilai suatu barang tergantung dari seseorang yang memilki berbagai macam kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda.  Suatu barang akan berarti bagi seseorang apabila terdapat daya guna (utility), dan besar kecilnya daya guna tersebut tergantung dari seseorang yang bersangkutan. Marginal utility yaitu ketika mengkonsumsi suatu barang makin lama semakin rendah ketika penambahan konsumsi dilakukan terus-menerus sampai batas optimal maka akan terjadi pertambahan daya guna yang negative atau hukum pertambahan daya guna menurun (the law of diminishing marginal utility) atau hukum Gossen I.

Konsumen cenderung mempertimbangkan pengorbanan yaitu harga yang harus dibayar dengan manfaat ekonomis barang/jasa yang di dapat. Terdapat hubungan antara jumlah barang yang dikonsumsikan dan manfaat kepuasan yang diperoleh. Hal ini berpengaruh terhadap perilaku konsumen, khususnya berapa yang akan dibelinya dari barang/jasa tertentu. Marginal utilitas ini berkaitan dengan menjawab kasus seperti air yang merupakan sumber utama kehidupan kurang berharga dibandingkan dengan intan permata hal ini dapat diartikan bahwa sesuatu yang melimpah akan mengurangi nilai suatu barang dibandingkan permata yang langka. Namun ketika ada daerah yang kekurangan air maka harga air menjadi mahal karena hal ini berhubungan dengan kebutuhan air yang menjadi langka. ketika seseorang haus maka dia akan membutuhkan air, setelah meminum air beberapa gelas maka dia akan merasa puas namun ketika di paksa untuk meminum air lebih banyak lagi maka terjadi penurunan kebutuhan akibat melebihi kebutuhan optimal sehingga berlaku hukum pertambahan daya guna menurun. Seorang Dalam hal menambah konsumsinya maka yang akan terjadi ada adalah kepuasan akan menurun, dan jika ia terus menambah minumannya, lama-lama kepuasan akan mengalami penurunan terus bahkan sampai berslope negativ (dilukiskan dengan kurva indiferen).

Teori nilai guna (utility) merupakan suatu teori ekonomi yang berbicara tentang kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh seseorang dari tindak konsumsi yang dilakukannya. Saat kepuasan tersebut semakin tinggi maka semakin tinggi juga nilai gunanya dan sebaliknya. Seperti yang kita ketahui, bahwa nilai guna  dibedakan atas 2, yaitu:
·         Marginal utility (kepuasan marginal)
à  Pertambahan kepuasan karena adanya pertambahan penggunaan satu unit barang tertentu da;lam upaya pemenuhan kebutuhan. Biasanya dikenal dengan MU.
·         Total utility (total utility)
à Keseluruhan kepuasan yang diperoleh dari tindak konsumsi yang dilakukan terhadap sejumlah barang-barang tertentu. Biasanya dikenal dengan TU.
            Hukum marginal utility yang semakin menurun / Law of Diminishing Marginal Utility: “Jika tambahan nilai guna (MU) yang didapatkan dari konsumsi seseorang akan suatu barang secara berkala menjadi semakin menurun apabila orang tersebut terus menerus menambah konsumsinya yang mana akhirnya tambahan nilai guna (MU) tersebut akan memiliki slope negatif.”


           
         tugas teori ekonomi 2  prihantoro  





REFERENSI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar