Hangout untuk sebagian anak Jakarta merupakan bagian dari gaya hidup, sebagai pengisi waktu luang untuk sekedar mencari pelarian menghilang kejenuhan rutinitas sehari-hari. Banyak tempat hangout di ibu kota ini yang ramai dikunjungi, seperti mal-mal yang sudah menjamur di Jakarta yang turut berkontribusi dalam membentuk masyarakat konsumen dan berdampak langsung kepada kemacetan ibu kota. Prinsip dasar hangout sebenarnya simple, pengunjung membutuhkan tempat berkumpul yang bersih, aman, tertib, dan ramah. Maka Taman Margasatwa Ragunan bisa dijadikan pertimbangan karena turut memenuhi spesifikasi layak, di tambah lagi kesejukan, keramahan lingkungan, kenyamanan dan keindahan pemandangan flora dan faunanya.
Tidak
perlu khawatir dengan masalah kantong terkuras, biaya masuk Taman Margasatwa Ragunan
sangat terjangkau. Cukup Rp 4.000 untuk satu orang dewasa dan Rp 3.000 untuk
anak-anak, kita sudah bisa mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan. Hangout berkualitas ternyata tidak perlu
biaya mahal, kita bisa kumpul-kumpul sambil melihat koleksi flora dan fauna,
menonton atraksi satwa, bahkan bisa naik gajah atau onta. Uniknya lagi, Taman
Margasatwa yang luas ini bisa dijadikan wahana wisata sambil berolahraga jalan
kaki berkeliling, terdapat pula persewaan sepeda, kereta keliling, dan bendi. Hal
tersebut bisa membuat moment kumpul yang luar biasa dan sarana dokumentasi
untuk berfoto-foto yang seru. Tersedia juga fasilitas lapangan yang pas untuk hangout apalagi di dukung dengan kesejukannya
untuk rileksasi. Hangout berkualitas
dengan Mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan
akan memberikan cerita unik.
Hangout bersama teman kuliah
Taman
Margasatwa Ragunan lokasinya cukup strategis yang berada di daerah Ragunan,
Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pengunjung pengguna busway cukup terbantu karena haltenya berada dalam lingkungan
perparkiran Taman Margasatwa Ragunan. Hangout
berkualitas bukan hanya sekedar dari sisi pengunjung yang diuntungkan namun banyak
pula penjual yang menjadikan Taman Margasatwa Ragunan sebagai
matapencahariannya. Sehingga pengunjung tidak perlu bingung karena terdapat
banyak penjual makanan serta berbagai souvenir. Kita sebagai warga Indonesia,
khususnya warga Jakarta seharusnya berpartisipasi menggerakan perekonomian dan
pengembangan pariwisata local. Mari kita sama-sama ikut berpartispasi dalam
peningkatan pariwisata Jakarta yang dimulai dari warga Jakartanya terlebih
dahulu. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan peduli.
Foto di depan fauna gajah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar