Mengatasi insomnia
·
Jangan tidur siang
Tidur siang mengurangi jumlah tidur di malam hari. Memang
insomnia bisa membuat anda mengantuk di siang hari. Jika perlu tidur siang,
batasi lamanya dan lakukan sedini mungkin.
·
Hindari kafein atau nikotin mendekati
waktu tidur
Food and Drug Administration
Amerika menganjurkan tidak mendapatkan kafein atau nikotin selama 4
sampai 6 jam sebelum tidur. Ahli lainnya menyarankan insomniak mendapatkan
kafein dalam jumlah kecil di pagi hari. Artinya tidak lebih dari 1 atau 2 cup
kopi per hari dan tak boleh minum kafein pada pertengahan hari.
·
Hindari alkohol di waktu
tidur
Alkohol dapat menganggu tidur, bukan memperbaiki seperti
dugaan banyak orang. kendatipun menenangkan, alkohol juga bertindak pendek.
Alkohol membuat metabolisasi terjadi cepat dan tidur jadi lebih ringan atau
lebih terputus-putus. Artinya kemungkinan terbangun di tengah malam dan sulit
tidur lagi.
·
Olahraga dan makan lebih
awal
Menurut FDA, paling baik hindari olahraga dan makan besar
antara 2 jam sebelum tidur. Coba persiapkan diri untuk tidur dengan
mendengarkan musik atau baca setengah jam sebelum tidur. Selain itu, para ahli
tidur menyarankan insomniak menggunakan ranjang hanya untuk tidur dan hubungan
intim.
·
Ciptakan lingkungan yang
mendukung untuk tidur
Para ahli menyarankan lingkungan kamar tidur yang kondusif
untuk tidur: gelap dan tenang, dengan temperatur nyaman, dan lebih disukai
bebas dari hewan peliharaanyang berisik, beep ponsel atau pager, televisi,
radio, dan komputer. Para ahli menyarankan membatasi penggunaan tekhnologi
mendekati waktu tidur jika ingin mendapat tidur malam yang baik.
·
Pertahankan rutinitas tidur
Kita adalah makhluk kebiasaan, setiap sel di dalam tubuh kita
punya ritme. Secara umum, rutinitas tidur yang teratur itu baik: berangkat
tidur pada jam yang sama, bangun pada jam yang sama.
Nara
sumber: Aura edisi 35
Tidak ada komentar:
Posting Komentar