BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekonomi kapitalisme terhadap nilai-nilai sosial di masyarakat. Perkembangan
ekonomi kapitalisme berkembang pesat di Indonesia serta menjadikan menjamurnya
praktik ekonomi yang serakah ini . Ekonomi kapitalisme yang berkembang
merupakan kejahatan ekonomi yang nyata dan menjadikan pribadi manusia Indonesia
sungguh memperihatinkan. Ekonomi kapitalisme pula telah menghancurkan nilai
kesadaran sosial masyarakat Indonesia yang telah di bangun, bahkan sebelum
negara Indonesia ini terbentuk. Nilai-nilai sosial tersebut merupakan warisan
dari zaman dahulu yang tentunya sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia
sehingga harus dijadikan pedoman masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang
kehidupan, khususnya bidang ekonomi yang akan dibahas oleh penulis.
B. Permasalahan
1. Kurangnya
kesadaran untuk mempertahankan nilai-nilai sosial yang merupakan jati diri dan
pedoman bangsa Indonesia.
2. Perkembangan
ekonomi kapitalisme menyebabkan kesejahteraan masyarakat Indonesia terbelenggu.
C. Tujuan
Penulis
menyusun makalah ini agar pembaca dapat menyadari akan kejamnya perkembangan
ekonomi kapitalisme di Indonesia yang telah menggerogoti nilai-nilai sosial
pada masyarakat Indonesia. Diharapkan dapat menjadi wawasan agar masyarakat
Indonesia lebih selektif mengikuti perkembangan dunia perekonomian global tanpa
meninggalkan nilai-nilai sosial yang merupakan jati diri dan pedoman hidup
dalam melakukan berbagai aktivitas. Dalam bidang ekonomi diharapkan untuk lepas
dari belenggu praktik ekonomi kapitalisme yang kejam karena dapat menghambat
tujuan bangsa ini dalam mencapai kesejahteraan masyarakat.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Kurangnya kesadaran untuk mempertahankan
nilai-nilai sosial yang merupakan jati diri dan pedoman bangsa Indonesia.
Tidak
dapat dipungkiri perkembangan teknologi
menjadikan informasi dari berbagai belahan dunia dengan mudah diserap oleh
masyarakat Indonesia pada khususnya. Hal itu berdampak langsung dengan
menurunkan nilai-nilai sosial masyarakat yang merupakan jati diri bangsa
Indonesia. Penurunan nilai-nilai sosial diakibatkan oleh penurunan rasa cinta
manusia Indonesia terhadap negaranya sendiri, Padahal nilai-nilai sosial itu
seharusnya dijadikan pedoman dalam melakukan berbagai aktivitas serta dalam menyelesaikan
berbagai masalah kehidupan di negara ini.
Nilai-nilai
sosial di tengah-tengah masyarakat dikhawatirkan akan hilang oleh perkembangan
zaman karena bukan pemadangan yang asing lagi, banyak masyarakat Indonesia yang
terlalu menyibukan diri untuk mengikuti kebudayaan barat. Nilai-nilai sosial
ini merupakan harga diri bangsa kita, maka jika tidak ada kesadaran masyarakat
dalam mempertahankan nilai-nilai sosial ditakutkan bangsa Indonesia tidak memiliki
identitas yang jelas. Fenomena yang terjadi di masyarakat yaitu lunturnya
nilai-nilai sosial yang tergantikan oleh kebudayaan masyarakat barat yang telah
menjelma menjadi kebudayaan masyarakat dunia. Tanpa adanya nilai-nilai sosial
yang jelas maka secara otomatis akan menghambat pencapaian tujuan negara ini.
Terlebih lagi perkembangan saat ini bahwa perekonomian Indonesia mengikblat
pada ekonomi barat yang lebih di kenal denga praktik jahat kapitalisme. Hal itu
merupakan dampak langsung karena kita melupakan nilai-nilai sosial dasar dalam
pencapaian tujuan yang diinginkan.
B.
Perkembangan ekonomi yang menganut
kapitalisme menyebabkan kesejahteraan masyarakat Indonesia terbelenggu.
Indonesia
pada dasarnya bukanlah negara ekonomi kapitalisme namun sejalan dengan
perkembangan ekonomi internasinal, praktik kapitalisme semakin merejalela di
negara ini. Mengapa demikian? ekonomi internasional merupakan penjelamaan dari
ekonomi kapitalisme karena yang membuat kebijakannya saja oknum-oknum
kapitalisme tersebut. Kebijakan internasional berpihak kepada segelintir
individu pemilik modal yang berkuasa sehingga menjadikan masyarakat luas
hidupnya semakin terpuruk.
Telah
dijelaskan sebelumnya bahwa nilai-nilai sosial seharusnya dijadikan pedoman
dalam menyelesaikan berbagai masalah, salah satunya yaitu masalah dalam bidang
ekonomi. Sudah konsumsi publik bahwa perekonomian Indonesia saat ini telah terlalu
banyak terkontaminasi oleh ekonomi kapitalisme yang merupakan adopsi dari
perekonomian barat.
Kapitalisme
merupakan sebuah penjajahan modal pada pundi-pundi ekonomi. Mengapa demikian?
Karena kapitalisme itu pada real-nya merupakan
kepemilikan oleh individu (pemilik modal) yang berkuasa terhadap hal yang
menyangkut hidup masyarakat luas. Sistem kapitalisme membuat masyarakat luas
memiliki ketergantungan terhadap individu yang berkuasa sehingga fenomena yang
terjadi yaitu “orang kaya semakin kaya namun orang miskin menjadi semakin
melarat”. Kita asumsikan sebuah perusahaan besar yang secara otomatis
menginginkan profit yang maksimal dengan biaya yang di minimalisir sehingga
pegawai biasa dan buruhlah yang semakin menderita dan sengsara karena tingkat
upah buruh yang rendah tidak signifikan dengan tingginya profit yang diterima
suatu perusahaan tersebut.
Kapitalisme
merupakan pembodohan ekonomi nyata yang dialami bangsa ini, karena pencapaian
kesejahteraan masyarakat hanya sekadar omong kosong. Negara Indonesia yang kaya
akan sumber daya alam dan sumber daya manusia tidak dapat mensejahterakan
masyakatnya sendiri karena kekejaman praktik kapitalisme, seperti kasus Freeport aktivitas pertambangan emas yang
memperkaya perusahaan asing namun di sisi lain
sungguh memperihatinkan karena masyarakat Papua hanya dapat menjadi
sekadar buruh di bumi pertiwinya sendiri.
Sudah
dijelaskan sebelumnya bahwa nilai-nilai sosial di Indonesia lebih mengedepankan
kesejahteraan bersama dibandingkan kepentingan individu. Namun fenomena yang
terjadi saat ini sungguh tidak sesuai dengan nilai-nilai sosial tersebut. Kasus
dihapuskannya subsidi (bbm, listrik, dsb) oleh pemerintah karena akan
diserahkannya ke mekanisme pasar sehingga harga-harga menjadi naik maka tentu
masyarakat luaslah yang kembali dirugikan demi kepentingan individu berkuasa
pemilik modal. Migas, tambang, dan kehutanan yang sejatinya merupakan hal-hal
yang berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat luas mulai dikuasai
oleh swasta yang semakin menambah kesengsaraan masyarakat luas. Dalam bidang
kesehatan, masyarakat miskin sulit menerima pengobatan selayaknya karena biaya
pengobatan naik akibat imbas kapitalisme. Persaingan dalam dunia bisnis saat
ini menjadikan banyak pengusaha yang mengesampingkan moralitasnya terhadap
rakyat jelata, misalnya penggusuran tanah petani untuk dijadikan lahan bisnis.
Saya
sebagai mahasiswa jurusan akuntansi juga merasakan langsung fenomena
kapitalisme ini, karena umumnya materi mengenai akuntansi mengkiblat pada praktik
ekonomi kapitalisme. Ironisnya, kesejahteraan masyarakat semakin terpuruk
karena praktik kapitalisme menimbulkan kemiskinan dan penindasan masyarakat
luas atas kekuasaan yang dimiliki individu pemilik modal. Krisis ekonomi atas
dampak kapitalisme juga harus di tanggung oleh masyarakat luas yang secara
otomatis memperparah keadaan masyarakat luas. Apakah kita sebagai masyarakat hanya bisa berdiam diri menerima
penjajahan kapitalisme ini?
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari
makalah yang telah dibuat maka dapat disimpulkan bahwa perekonomian Indonesia
yang telah mengkiblat pada praktik jahat kapitalisme mengakibatkan terlupakannya nilai-nilai sosial
dalam pencapaian tujuan negara ini. Kapitalisme merupakan pembodohan ekonomi
nyata yang dialami bangsa ini, karena sistem ini lebih memihak kepada
kepentingan individu yang berkuasa (pemilik modal) sedangkan masyarakat luas
seperti para buruh semakin terpuruk kehidupannya.
B.
Saran
Ø
Agar masyarakat Indonesia mempertahankan
nilai-nilai sosial yang mengutamakan tujuan pencapaian kesejahteraan
masyarakat.
Ø
Menghentikan praktik ekonomi kapitalisme
yang kejam karena menyengsarakan kehidupan masyarakat luas.
Ø Masyarakat
Indonesia lebih selektif mengikuti perkembangan dunia perekonomian global tanpa
meninggalkan nilai-nilai sosial yang merupakan jati diri dan pedoman hidup
dalam melakukan berbagai aktivitas.
Ø
Masyarakat Indonesia harus lebih
berpartisipasi dengan peningkatan perekonomian di Indonesia dan perkonomian
dunia agar dapat mencapai kesejahteraan hidup masyarakat Indonesia.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar