Selasa, 19 Juni 2012

Globalisasi Menurunkan Semangat Juang


1. Jelaskan bagaimana Globalisasi berperanan dalam menurunkan nilai-nilai dan semangat perjuangan Bangsa Indonesia sesuai dinamika perjalanan masyarakat Indonesia!

Globalisasi berperanan dalam menurunkan nilai-nilai dan semangat perjuangan Bangsa Indonesia.Globalisasi itu merupakan hasil dari perkembangan teknologi sehingga informasi dari berbagai belahan dunia dengan mudah diserap oleh masyarakat Indonesia pada khususnya. Hal itu mengakibatkan pola pikir dan gaya hidup masyarakat Indonesia dapat berubah begitu cepat mengikuti perkembangan mayarakat dunia. 

Globalisasi berdampak terhadap penurunan rasa cinta masyarakat Indonesia terhadap negaranya, penurunan rasa cinta tersebut berimbas langsung kepada penurunan hal-hal yang berhubungan dengan jati diri negara tersebut. Jika kita flashback   bahwa tidak mudah untuk meraih kemerdekaan dan mempertahankan harga diri bangsa Indonesia di mata dunia. Sebagai masyarakat Indonesia, kita tidak boleh melupakan nilai-nilai dasar yang menunjukan jati diri bangsa ini. Namum yang dikhawatirkan dengan perkembangan era globalisasi ini yaitu menurunnya nilai-nilai yang menjadi jati diri bangsa Indonesia. Pancasila merupakan pedoman kehidupan Bangsa Indonesia yang harus kita jaga karena bermakna dalam mempertaruhkan semangat perjuangan pahlawan dan harga diri bangsa ini.

Misalnya seperti gaya hidup masyarakat Indonesia menjadi cenderung mengikuti kebudayaan barat yang bertolak belakang dari kebudayaan timur. Masyarakat Indonesia khususnya remaja lebih menyukai kebudayaan barat yang dianggap “keren” di bandingkan kebudayaan bangsa Indonesia yang beraneka ragam. Di lihat dari sisi etika masyarakat Indonesia yang berketuhanan, ramah, sopan, mengutamakan musyawarah dan mufakat, tolong-menolong ,dll sejatinya telah luntur oleh perkembangan era globalisasi ini. Dari sisi politik, sistem politik global dapat mengakibatkan terbentuknya keragaman politik di dunia, memang tidak ada salahnya untuk mengikuti perkembangan politik dunia, namun kenyataannya terkadang kita lupa bahwa kita memilki dasar negara yang tidak boleh ditinggalkan dalam mencapai cita-cita bersama pada pancasila dan Pembukaan Proklamasi UUD 1945. Dari sisi ekonomi bahwa sudah jelas diberitakan di media massa bahwa bangsa Indonesia harus mampu bersaing secara global, namun sistem ekonomi global mengakibatkan tidak mandirinya perekonomian bangsa ini, sehingga harus bergantung kepada negara maju yang lebih diuntungkan dengan sistem global ini. Saya juga prihatin terhadap mati surinya sistem ekonomi berasaskan koperasi yang kurang dikembangkan oleh masyarakat Indonesia. 

Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan dan harga dirinya secara mandiri, namun pil pahit yang harus diterima yaitu saat perkembangan zaman globalisasi maka aturan universal terkadang merugikan Bangsa Indonesia. Campur tangannya negara lain yang mengatasnamakan nilai-nilai universal seperti pada kasus Atambua dan Timor-Timur menjadikan negara Indonesia menjadi pihak yang tidak diuntungkan. Globalisasi melunturkan  semangat perjuangan Bangsa Indonesia ini dapat diartikan bahwa kemerdekaan yang bangsa ini raih melalui perjuangan yang panjang seketika harus terbelenggu oleh bayangan aturan universal dari hasil globalsasi yang membatasi ruang gerak Bangsa Indonesia untuk mengurusi negaranya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar