1. Jelaskan bagaimana
Globalisasi berperanan dalam menurunkan nilai-nilai dan semangat perjuangan
Bangsa Indonesia sesuai dinamika perjalanan masyarakat Indonesia!
Globalisasi berperanan dalam menurunkan nilai-nilai dan semangat perjuangan
Bangsa Indonesia.Globalisasi itu merupakan hasil dari perkembangan teknologi sehingga
informasi dari berbagai belahan dunia dengan mudah diserap oleh masyarakat
Indonesia pada khususnya. Hal itu mengakibatkan pola pikir dan gaya hidup
masyarakat Indonesia dapat berubah begitu cepat mengikuti perkembangan
mayarakat dunia.
Globalisasi berdampak terhadap penurunan rasa cinta masyarakat Indonesia
terhadap negaranya, penurunan rasa cinta tersebut berimbas langsung kepada
penurunan hal-hal yang berhubungan dengan jati diri negara tersebut. Jika kita flashback bahwa tidak mudah untuk meraih kemerdekaan
dan mempertahankan harga diri bangsa Indonesia di mata dunia. Sebagai
masyarakat Indonesia, kita tidak boleh melupakan nilai-nilai dasar yang
menunjukan jati diri bangsa ini. Namum yang dikhawatirkan dengan perkembangan
era globalisasi ini yaitu menurunnya nilai-nilai yang menjadi jati diri bangsa
Indonesia. Pancasila merupakan pedoman kehidupan Bangsa Indonesia yang harus
kita jaga karena bermakna dalam mempertaruhkan semangat perjuangan pahlawan dan
harga diri bangsa ini.
Misalnya seperti gaya hidup masyarakat Indonesia menjadi cenderung
mengikuti kebudayaan barat yang bertolak belakang dari kebudayaan timur.
Masyarakat Indonesia khususnya remaja lebih menyukai kebudayaan barat yang
dianggap “keren” di bandingkan kebudayaan bangsa Indonesia yang beraneka ragam.
Di lihat dari sisi etika masyarakat Indonesia yang berketuhanan, ramah, sopan,
mengutamakan musyawarah dan mufakat, tolong-menolong ,dll sejatinya telah
luntur oleh perkembangan era globalisasi ini. Dari sisi politik, sistem politik
global dapat mengakibatkan terbentuknya keragaman politik di dunia, memang
tidak ada salahnya untuk mengikuti perkembangan politik dunia, namun
kenyataannya terkadang kita lupa bahwa kita memilki dasar negara yang tidak
boleh ditinggalkan dalam mencapai cita-cita bersama pada pancasila dan
Pembukaan Proklamasi UUD 1945. Dari sisi ekonomi bahwa sudah jelas diberitakan
di media massa bahwa bangsa Indonesia harus mampu bersaing secara global, namun
sistem ekonomi global mengakibatkan tidak mandirinya perekonomian bangsa ini,
sehingga harus bergantung kepada negara maju yang lebih diuntungkan dengan
sistem global ini. Saya juga prihatin terhadap mati surinya sistem ekonomi
berasaskan koperasi yang kurang dikembangkan oleh masyarakat Indonesia.
Bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan dan harga dirinya secara
mandiri, namun pil pahit yang harus diterima yaitu saat perkembangan zaman
globalisasi maka aturan universal terkadang merugikan Bangsa Indonesia. Campur
tangannya negara lain yang mengatasnamakan nilai-nilai universal seperti pada
kasus Atambua dan Timor-Timur menjadikan negara Indonesia
menjadi pihak yang tidak diuntungkan. Globalisasi melunturkan semangat perjuangan Bangsa Indonesia ini
dapat diartikan bahwa kemerdekaan yang bangsa ini raih melalui perjuangan yang
panjang seketika harus terbelenggu oleh bayangan aturan universal dari hasil
globalsasi yang membatasi ruang gerak Bangsa Indonesia untuk mengurusi
negaranya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar