Judul :
Diversifikasi Pengolahan Pala sebagai Sumber Peningkatan pendapatan dan kesejahteraan
masyarakat di Kecamatan Fakfak Kabupaten Dati II Fakfak,
Propinsi Irian Jaya.
Pengarang :
LudiaT. Wambrau
Tahun :
1999
Tema :
Pemanfaatan sumber daya pala yang kurang optimal
Latar belakang masalah
Potensi pala di di Kabupaten Fakfak,
Propinsi Irian Jaya memiliki peluang yang signifikan karena potensi alamnya,
tetapi dalam pengolahan sumber daya pala kurang optimal. Sehubung dengan itu
penulis memandang perlu untuk mengadakan suatu penelitian yang menganalisa
kontribusi diversifikasi pengolahan pala sebagai sumber peningkatan pendapatan
masyarakat di Kecamatan Fakfak dan faktor-faktor yang memengaruhinya.
Metodelogi
Data yang dikumpulkan terdiri dari
data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari responden dengan
berpedoman pada daftar pertanyaan (kuisioner) dan pengamatan langsung. Data
sekunder diambil dari instansi-intansi terkait sehubungan dengan penelitian
ini.
Variabel
Y =
a + b + c
Ket: Y : pendapatan
a : sumber daya pala mentah yang
dihasilkan
b : sumber daya manusia
c : produk dari industri turunannya
Hasil dan analisis
Masyarakat Fakfak memiliki mata
pencaharian utama yaitu dalam bidang perkebunan terutama perkebunan pala yang
memiliki potensi yang paling tinggi.
Perkebunan pala memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperluas lapangan pekerjaan,
dan memperluas pasar dalam dan luar negeri.
kualitas pala menjadi hal
utama yang harus diperhatikan karena hal itu dapat memengaruhi tingkat pemasarannya. Sumber daya pala
yang melimpah seharusnya dapat dimanfaatkan secara optimal, dengan membuat produk turunannya yang bernilai tinggi.
Sumber daya pala yang berkualitas dapat bernilai jual tinggi jika diimbangi
dengan pembuatan produk turunan pala
yang inovatif. Ironisnya, masyarakat
Fakfak belum dapat mengoptimalkan sumber daya pala yang berlimpah tersebut.
Faktor penghambat dalam pengoptimalan
sumber daya pala yaitu karena produksi membutuhkan biaya yang besar tetapi
investasi modal sangat terbatas sehingga perlu suntikan dana untuk membangun
industri-industri yang inovatif. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan
masyarakat membuat bahan baku dan produksi pala kurang dimanfaatkan secara
optimal. karena
Jika masyarakat Fakfak hanya
mengandalkan potensi pala mentah maka akan berisiko tinggi karena pala mentah
yang melimpah itu hanya bernilai standar, padahal kita dapat mengola bahan
mentah pala menjadi suatu produk yang lebih inovatif dan bernilai jual tinggi
untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Contoh
pala mentah : pala yang dihasilkan
umumnya, adalah pala berkulit, pala kupasan dan bunga pala yang nilai jualnya
standar, perlu perhatian lebih pada kualitas pala dalam negeri supaya mampu
bersaing dengan pala impor
Contoh produk turunan : ber nilainya paling tinggi
karena digunakan sebagai bahan industri minuman, makanan, farmasi dan kosmetik.
Kesimpulan
Sumber
daya pala yang melimpah di Kecamatan
Fakfak Kabupaten Dati II Fakfak, Propinsi Irian Jaya kurang dimanfaatkan secara
optimal. Minimnya industri-industri
produk pengolahan pala menjadi masalah utama karena pala mentah yang
dihasilkan kualitasnya tidak sebaik kualitas
pala impor, kurangnya modal untuk membangun industri turunan pala, dan
keterbatasan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Fakfak. Seharusnya pemerintah dapat memberi penyuluhan kepada rakyat yang mengelola perkebunan pala
sehingga dapat menghasilkan pala yang berkualitas tinggi dan memperbanyak produk dari pengolahan
bahan mental pala untuk kesejahteraan masyarakat Fakfak khususnya dan kemajuan
perekonomian Indonesia
Rekomendasi
·
Data
yang disajikan dalam penelitian ini bersifat informatif karena narasumber
menggunakan metode penelitian primer dan sekunder.
·
Informasi
yang disajikan bersifat real karena
sesuai dengan kenyataan di lapangan (daerah Fakfak).
Sumber utama :
Sumber penunjang :
http://pustaka.litbang.deptan.go.id/agritek/ppua0158.pdf
http://elibrary.mb.ipb.ac.id/files/disk1/11/mbipb-12312421421421412-abduljalil-527-3-34-03-ab-f.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar