Shifting (pergeseran kurva) penawaran
pada tingkat harga yang stabil.
Penawaran
(Supply) dalam ilmu ekonomi :
·
Adanya
persediaan suatu barang.
· Adanya
keinginan untuk menjual semua atau sebagian dari persediaan itu pada harga
tertentu.
Change in Supply
Perpindahan
kurva penawaran ke kanan (lihat kurva a) menyatakan pertambahan dalam penawaran
dari 600 ke 900 (dari s1 ke s2). Perpindahan kurva penawaran ke kiri menyatakan
penawaran berkurang dari 600 ke 300 (dari s1 ke s2). Kurva ini menunjukan
pergeseran kurva akibat perubahan penawaran dengan tingkat harga yang tetap.
Perubahan penawaran yang terjadi pada
kasus ini, disebabkan oleh :
·
Perubahan
ongkos produksi yaitu harga dari faktor-faktor produksi menentukan besarnya
ongkos produksi. Sebab itu, jika harga dari faktor-faktor ini turun, ongkos
produksi turun. Apabila ongkos produksi
turun, lebih banyak produk yang dapat ditawarkan untuk dijual pada harga yang
lama. Sebaliknya, jika harga faktor produksi naik, jumlah produk yang akan
ditawarkan berkurang. Contoh dalam penggunaan mesin industri yang canggih,
pembuatan shirts akan mengurangi
biaya produksi karena pengusaha menghemat ongkos produksi dalam mempekerjakan
jumlah buruh yang besar yaitu dalam mengambil pekerja, melatih mereka,
memberikan fasilitas pengobatan untuk mereka, dan jaminan sosial lainnya.
Produksi menggunakan mesin lebih stabil dan tidak terjadi kemacetan disebabkan
pekerja sakit, pemogokan untuk menuntut gaji yang lebih besar, tidak masuk
kerja dan sebagainya.
·
Perbaikan
metode produksi yaitu setiap perbaikan teknik produksi akan menurunkan
ongkos produksi dan ini akan
mengakibatkan pertambahan produksi. Misalnya pada kasus shirts ini, sebelumnya memproduksi menggunakan
metode tekhnologi sederhana dengan mesin jahit yang mengharuskan mempekerjakan
banyak tenaga kerja, namun setelah ditemukan tekhnologi canggih yaitu
mesin-mesin industri maka dengan waktu yang sama perusahaan dapat memproduksi jumlah produksi shirts lebih banyak dan menghemat
pengeluaran untuk gaji karyawannya. Penggunaan mesin yang digerakkan dengan
tenaga (power) mengakibatkan produksi
secara besar-besaran sehingga meningkatkan produksi
·
Kebijakan
pemerintah yaitu subsidi pemerintah
akan menurunkan ongkos produksi dan akan mengakibatkan pertambahan penawaran. Pajak akan menaikan ongkos produksi dan
mengakibatkan pengurangan penawaran.
·
Harga
bahan mentah untuk produksi merupakan hal yang paling utama, maka ketika harga bahan mentah produksi tinggi
maka produsen shirts akan mengurangi produksi
mereka untuk mempertahankan harga dan
kualitas produknya. Ketika harga
bahan mentah turun maka perusahaan shirts
akan menambah produksi untuk memperoleh untung yang lebih besar.
·
Keadaan
iklim dan keadaan lain-lain yang tidak normal, misalnya udara buruk, banjir,
bencana tsunami dll, akan mengurangi penawaran. Perang dan kejadian-kejadian
buruk lainnnya yang disebabkan oleh manusia juga akan mengurangi penawaran.
Contoh, ketika suatu daerah pemasarannya mengalami bencana tsunami maka shirts tidak laku dipasaran karena orang-orang
pada daerah itu lebih membutuhkan bahan makanan pokok, dibandingkan hasil
produksi shirts tersebut sehingga
penawaran berkurang.
·
Kemajuan
prasarana yang pesat di bidang pengangkutan,
komunikasi yang modern, jasa-jasa bank, asuransi dll, mengakibatkan
kemudahan-kemudahan meluaskan distribusi produk dan perluasan pasar.
·
Meningkatnya
keahlian dan keterampilan sumber daya manusia untuk mengolah bahan baku menjadi
suatu produk yang berdaya guna dan laku dipasaran.
Sumber :
Khera,
Hacharan S. dan Bagindo S. Muchtar. 1986. Ekonomi Mikro, Jilid I. Danau Singkarak Offset: Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar