Pengedalian
batas harga tertinggi (price ceiling) dan harga terendah (price floor). Jika
pemerintah menganggap harga pasar yang berlaku adalah terlalu tinggi, bagi sebagian
besar konsumen, terutama bagi golongan yang berpendapatan rendah. Untuk barang-barang essensial yang permintaan
terhadapnya sangat besar, salah satunya yaitu sembako. Kebutuhan sembako
merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi oleh setiap orang sehingga
Pemerintah menciptakan batas harga tertinggi (ceiling price) supaya harga tidak
naik terus-menerus dan dapat dijangkau oleh konsumen.
Kurva
harga maksimum dan minimum
Pada
kurva ini, kita lihat dari sisi harga maksimum (price ceiling) yang ditetapkan
oleh pemerintah yaitu :
(1) Pada harga pasar (500), permintaan
(50).permintaan sama dengan penawaran sehingga terbentuk titik keseimbangan
harga (equilibrium price).
(2) Apabila
harga maksimum (400) dikenakan oleh pemerintah, permintaan naik dari (50) menjadi (60).
Dengan
demikian permintaan lebih besar dari penawaran, apabila pemerintah menetapkan
batasan harga maksimum (price ceiling), permintaan akan jauh melebihi penawaran
yang ada dalam pasar sehingga mengakibatkan timbulnya kelangkaan. Kelangkaan diakibatkan
karena produsen mengurangi penawarannya misalnya suatu perusahaan yang
memperoleh keuntungan sebelumnya hanya cukup untuk bertahan berproduksi tetapi
karena pemerintah menetapkan batasan harga maksimum (price ceiling) maka
perusahaan tersebut tidak dapat lagi menutup ongkos produksi dengan demikian
mereka akan menghentikan produksi. Perusahaan lain yang lebih efisien juga akan
mengurangi penawaran barang akibat ketetapan price ceiling tersebut. Kelangkaan yang terjadi harus segera
diatasi dengan mengurangi permintaan dan menambah penawaran. Kelangkaan dapat
mengakibatkan meluasnya pasar gelap sehingga peran pedagang perantara bisa
dijadikan salah satu solusinya. Peran
pedagang-perantara untuk menyesuaikan penawaran terhadap permintaan pada setiap
waktu sehingga tidak terjadi kelebihan persediaan pada waktu barang melimpah di
pasar dan sebaliknya tidak terjadi kekurangan persediaan pada waktu pasar
sedang langka barang. Memberi subsidi kepada para produsen untuk
membantu mengurangi biaya produksi, sehingga penawaran bertambah . Hal ini
untuk melindungi konsumen dan menjamin bahwa setiap orang sekurang-kurangnya
mendapatkan barang sejumlah tertentu.
Kurva
harga maksimum dan minimum
Kuva
ini menunjukkan harga minimum (price floor) yang ditetapkan oleh pemerintah
yaitu :
(1) Pada harga pasar (500), permintaan
(50). Permintaan sama dengan penawaran sehingga terbentuk titik keseimbangan
harga (equilibrium price).
(2)
Apabila
harga minimum (600) dikenakan, penawaran naik dari (50) ke (60)
Jadi penawaran lebih besar dari permintaan sehingga terjadi kelebihan stock barang.
Apabila pemerintah mengenakan harga
minimum (price floor), penawaran akan jauh melebihi permintaan pasar dan ini
akan menimbulkan stock barang di
gudang tidak terjual. Berhubungan dengan mengenakan harga minimum, penawaran
akan jauh melebihi permintaan. Perusahaan-perusahaan
yang telah ada dalam industri akan menambah produksi mereka untuk memperoleh
untung yang lebih besar.Perusahaan-perusahan yang telah meninggalkan industri
disebabkan pada harga sebelumnya tidak mungkin memberi keuntungan, sekarang ini
akan kembali memasuki industri untuk memproduksi dengan untung karena ketetapan
price floor. Pemerintah melakukan
ketetapan price floor untuk
menetapkan harga minimal barang tertentu. Contoh produksi beras lokal yang
melimpah pada saat panen, supaya tidak merugikan petani maka ditetapkan price floor. Beras impor juga harus
dilakukan kebijakan price floor supaya harganya tidak terlalu rendah supaya
barang lokal yang tersedia dapat bersaing dengan barang impor yang harga
minimumnya sudah dibatasi.
Kelebihan
stock barang (surplus) yamg terjadi
dapat mengakibatkan penumpukan persediaan barang sehingga pemerintah harus
mengurangi penawaran yang masuk ke pasar dan menambah permintaan. Pemerintah
dapat membeli secara langsung
dari produsen dan menyimpannya sehingga penawaran yang masuk di pasar
berkurang. Membuat iklan dan penelitian untuk meningkatkan konsumsi produk
tersebut sehinga permintaan dapat bertambah. Untuk melindungi produsen dan
menjamin mereka menerima pendapatan yang wajar dari produk yang dibuatnya.
Dapat membantu konsumen untuk mendapat daya guna yang lebih tinggi dari
penggunaan produk tersebut misalnya melalui penelitian untuk memperbaiki mutu
produk dan memperluas kegunaan produk.
Harga
maksimum untuk melindungi konsumen dan harga minimum untuk membantu produsen.
Sumber :
Khera,
Hacharan S. dan Bagindo S. Muchtar. 1986. Ekonomi Mikro, Jilid I. Danau Singkarak Offset: Jakarta.
Nama : Sartika
Npm :
26210394
Kelas :
SMAK-04
Tidak ada komentar:
Posting Komentar