Peningkatan produksi baja di Indonesia
diprediksi akan meningkat, hal itu dikarenakan:
1. Percepatan dan Perluasan Pembangunan
Ekonomi Indonesia yang membutuhkan banyak produk baja
2. Sektor otomotif mendorong penggunaan baja
3. Sektor perkapalan juga meningkat
Karena tingginya
biaya produksi, maka produsen bajapun akan menaikkan harga jual produk.
Indonesia
termasuk salah satu konsumen sekaligus produsen baja yang besar. Namun yang terjadi saat ini,
produksi baja nasional tidak pernah seimbang dengan konsumsi kebutuhan dalam
negeri.
Diperkirakan tahun ini Indonesia masih harus mengimpor baja sekitar 3 juta ton untuk
memenuhi tingginya kebutuhan baja di
dalam negeri. Oleh karena itu, saat ini masing-masing produsen dalam negeri berlomba meningkatkan kapasitas produksi
dan perluasan pasar untuk dapat memenuhi target penjualannya.
Pasar baja nasional memang besar. Dengan
pembangunan infrastruktur yang terus berjalan, pasar baja Indonesia akan tetap
tumbuh. Namun, di tengah besarnya pasar baja di negeri ini, tingkat produksi masih belum mengimbangi
kebutuhan. Sebenarnya ini menjadi potensi pasar untuk investasi baru, asalkan
dapat bersaing dengan harga murah dan kualitas baik.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar